Media harian Inggris The Independent melansir kesaksian tentara Israel terkait kejahatan perang di Gaza. Mereka mengaku bahwa pemimpin Israel membolehkan mereka untuk membunuh warga sipil Gaza, bahkan memerintahkan mereka untuk melakukannya.
The Independent mengungkapkan, “Pengakuan ini bertambah dari hari ke hari, sehingga semakin menguatkan kejahatan perang Zionis-Israel di Gaza."
Surat kabar tersebut menambahkan, “Kesaksian tentara Zionis sangat bertentangan dengan pernyataan pemimpin Israel, bahwa mereka berusaha agar tidak menjadikan warga sipil sebagai target serangan.”
Tentara-tentara Israel menguatkan bahwa pemimpin mereka memerintahkan untuk membunuh siapa saja yang ada di hadapan mereka, baik anak-anak maupun wanita. Pernyataan ini sama dengan pengakuan warga Palestina di Gaza, bahwa tentara Israel menyerang siapa saja, tanpa membedakan warga sipil dan lainnya.
The Independent mengisyaratkan, bahwa kesaksian tentara Israel menunjukkan dekadensi moral akut pada tentara. Tentara Israel kalah secara moral. Ini menambahkan kekalahan Israel yang telah kalah secara militer.
The Independent juga menjelaskan, seluruh media yang ada di Israel sepakat bahwa perang Gaza selama 22 hari merupakan kekalahan kedua setelah kekalahan besar Israel di Selatan Lebonon, Juli 2006. (sn/ist)