Disebutkan bahwa anggota keluarga kerajaan berusaha untuk mengubah pengaturan mandat takhta dan mempertimbangkan Pangeran Ahmed Bin Abdulaziz, adik Raja Salman dan satu-satunya saudara lelakinya yang masih hidup, sebagai pilihan yang memungkinkan.
Ahmed Bin Abdulaziz sempat melakukan perjalanan ke luar negeri selama beberapa bulan dan baru kembali ke Riyadh pada Oktober 2018. Di luar negeri, ia memang kerap mengkritik petinggi-petinggi Arab Saudi meneriakkan jatuhnya keluarga Al Saud. Diketahui ia merupakan salah satu dari tiga anggota Komisi Kesetiaan, yang termasuk anggota senior keluarga Al Saud yang berkuasa, yang menentang pemindahan mandat perjanjian kepada MBS pada 2017. Namun, sejak kembali ia justru menghindari tampil di depan publik.
Sumber menambahkan bahwa, sejak itu, gerakan Muhammad bin Nayef juga telah berada di bawah batasan dan pengawasan.[]