MCB: Usamah Seharusnya Diproses Hukum, Bukan Dibunuh

Muslim Council of Britain (MCB) menyebut tewasnya Usamah bin Ladin di tangan pasukan elit AS sebagai "pembunuhan dengan kekerasan". Namun MCB ia menyayangkan pembunuhan itu, karena dengan tewasnya Bin Ladin, proses hukum lewat pengadilan tidak bisa dilakukan.

Dalam pernyataan yang disampaikan Sekretaris Jenderal MCB Faruk Murad, organisasi payung umat Islam di Inggris menegaskan bahwa Muslim Council of Britain tetap konsisten menentang terorisme dan kekerasan sampai kapanpun.

Usamah dan gerakannya, kata MCB, bertanggung jawab atas kematian banyak orang, termasuk kematian orang-orang Islam di seluruh dunia. Tindakan yang dilakukan Usamah dan jaringan Al-Qaida-nya yang tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam, sehingga memicu perang yang tidak adil serta menimbulkan penderitaan yang tak terperi.

"Sayang sekali, pembunuhan terhadap Usamah menutup kesempatan bagi para keluarga korban aksi terornya, untuk melihat Usamah dibawa ke pengadilan dan diproses secara hukum," demikian pernyataan MCB.

Lebih lanjut MCB mengatakan, kemampuan Al-Qaida untuk memecah belah dan menimbulkan rasa saling curiga di kalangan umat Islam dan umat beragama lainnya, telah menyebabkan kerusakan yang luar biasa. "Kita harus memulihkan keyakinan kita pada kemuliaan umat manusia dan perdamaian, dengan menegaskan bahwa kita teguh menentang segal bentuk ketidakadilan, kebencian, dan kekerasan," tukas Sekjen MCB, Faruk Murad yang juga aktif dalam organisasi Union of Good, sebuah organisasi koalisi lembaga sosial Islam yang menggalang bantuan untuk rakyat Palestina. (ln/IE)