Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Mesir menentang keterlibatan lanjutan militer dalam politik setelah pemilihan presiden.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Gallup, hampir 58 persen responden percaya bahwa langkah itu “hal yang buruk” bagi Mesir jika militer tetap terlibat dalam politik setelah pemilihan presiden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 25 persen yang mendukung keterlibatan militer dalam politik sementara 17 persen mengatakan mereka tidak tahu.
Sebagai jawaban untuk pertanyaan kedua apakah mereka percaya militer akan menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil setelah pemilihan presiden, 73 persen dari rakyat Mesir percaya bahwa militer akan melakukannya.
Sementara 12 persen mengatakan bahwa militer tidak akan menyerahkan kekuasaannya dan 15 persen mengatakan mereka tidak tahu.
Jajak pendapat Gallup dilakukan pada 8-15 April 2012, namun hasilnya dirilis pada 22 Juni lalu.
Ribuan rakyat Mesir terus melanjutkan aksi protes mereka di Tahrir Square Kairo yang menyerukan para jenderal yang berkuasa dari Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) untuk melepaskan kekuasaan mereka dan menyerahkan ke sipil.(fq/prtv)