Mayat dua pilot Turki, yang jet tempur mereka telah jatuh oleh Suriah bulan lalu karena dituduh melanggar wilayah udara negara itu, telah ditemukan.
Menurut sumber Turki, jenazah Kapten Gokhan Ertan dan Letnan Hasan Huseyin Aksoy ditemukan di dasar laut Mediterania Timur oleh kapal laut dalam eksplorasi AS pada Rabu kemarin (4/7). Mayat itu berada pada kedalaman 1.260 meter.
Militer Turki sendiri telah melakukan operasi pencarian terhadap dua pilot F-4 Phantom yang ditembak jatuh pada tanggal 22 Juni setelah dituduh memasuki wilayah udara Suriah.
Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan penyesalannya bahwa pasukan pertahanan negaranya harus menembak jatuh sebuah jet tempur Turki, namun menegaskan bahwa pesawat itu ditembak jatuh karena melanggar wilayah udara Suriah.
“Saya berharap 100 persen bahwa kami tidak diserang,” kata Assad dalam wawancara dengan surat kabar Turki Cumhuriyet yang diterbitkan, Selasa lalu.
Dia juga mengatakan, pesawat itu terbang di ketinggian rendah dan dalam koridor udara yang digunakan di masa lalu oleh pesawat-pesawat Israel yang menyerang Suriah. Ankara, bagaimanapun, menyatakan bahwa jet mereka jatuh di wilayah udara internasional.(fq/prtv)