Mau Apa Berunding Di Maladewa, Afghanistan?

Seorang pejabat pemerintah Maladewa mengatakan bahwa pemerintah Afghanistan dan perwakilan Taliban akan melakukan pertemuan di kepulauan Samudera Hindia untuk melakukan pembicaraan damai.

Jurubicara pemerintah Maladewa, Mohamed Zuhair, mengatakan bahwa 15 perwakilan pemerintah Afghanistan dan tujuh anggota Taliban bertemu Kamis (20/5) kemarin. Sebelumnya, langkah serupa juga dilakukan di tempat yang sama empat bulan yang lalu.

Zuhair mengatakan dia diminta untuk tidak mengungkapkan lokasi atau nama-nama peserta. Dia mengatakan pembicaraan akan berlangsung sampai akhir pekan, dan akan diliburkan pada hari Jumat.

Pembicaraan damai ini dikepalai oleh Humayoun Jareer, putra angkat pemimpin Hezb, Gulbuddin Hekmatyar, anggota parlemen Arsala Rahmani mengungkapkan kepada Reuters.

Arsala telah menjadi mediasi antara pemerintah Afghanistan dan pejuang Taliban di masa lalu. Maladewa menjadi tuan rumah pertemuan perdamaian serupa pada Januari menjelang konferensi London ketika membahas Afghanistan.

Pertanyaannya sekarang: memangnya apa yang akan dihasilkan di Maladewa? Selama pasukan asing belum pergi, tanah Afghanistan akan tetap dirundung banyak duka dan masalah. (sa/wb)