Islamic Center dan Masjid Khadijah di Peterborough menyampaikan undangan pada anggota kelompok English Defence League (EDL) untuk berdiskusi tentang Islam. Pihak masjid dan islamic center mengundang mereka setelah salah satu pemimpin nasional EDL mengungkapkan keinginannya untuk bicara dengan pengurus masjid dan islamic center.
EDL merupakan kelompok yang mengkampanyekan antisyariah Islam dan menentang apa yang mereka sebut Islam ekstrimis. Ketua nasional EDL Stephen Lennon yang juga dikenal dengan nama Tommy Robinson langsung menunjukkan minatnya mendengar adanya undangan itu. Namun, juru bicara islamic center, Fiaz Kauser memperjelas bahwa undangan itu hanya ditujukan pada anggota EDL di Peterborough, bukan untuk skala nasional.
Untuk meluruskan pandangan negatif tentang Islam yang dikampanyekan oleh EDL, Islamic Center Peterborough membuka semacam "kedai" informasi setiap akhir pekan di kawasan Bridge Street. Di "kedai" itu, siapa saja bisa mendapatkan informasi tentang Islam dan Al-Quran.
"Kami berharap orang akan tertantang untuk mempelajari sendiri tentang agama Islam lebih jauh," ujar Kauser.
Taktik ini berhasil menarik perhatian sejumlah anggota EDL yang kerap melakukan aksi demonstrasi. Beberapa anggota EDL ada yang datang ke "kedai" informasi itu dan berdiskusi dengan jamaah masjid.
"Hal serupa terjadi di Wisbech. Seorang anggota EDL datang ke ‘kedai’ informasi kami dan bertanya banyak hal tentang syariah Islam. Ketika anggota EDL itu akan pergi, ia bahkan minta maaf atas pandangan-pandangannya yang salah selama ini terhadap Islam," kata Kauser.
Dari pengalaman itu, islamic center dan Masjid Khadijah berinisiatif untuk mengundang anggota EDL Peterborough datang ke masjid, mengajak mereka bertanya jawab dan berdiskusi tentang Islam. (kw/IT)