Sebuah bom molotov dilemparkan ke sebuah masjid di kota Tarare, Prancis. Ini adalah serangan ke sekian kalinya terhadap masjid tersebut. Beberapa bulan lalu, dinding masjid dicorat-coret dengan tulisan "FN" yang merupakan inisial dari Fron Nasional, sebuah kelompok kanan ekstrim di Prancis.
Serangan bom molotov itu terjadi pada Minggu (12/6), sebanyak dua kali, pada pukul 23.30 malam dan pukul 04.000 dinihari. Bom molotov tersebut jatuh di depan pintu masjid, meninggalkan bekas nyala api dan bau bensin.
Masjid Tarare merupakan bangunan yang merangkap sebagai islamic center, tempat ibadah dan tempat tinggal imam masjid beserta keluarganya. Masjid itu pada saat salat Jumat, mampu menampung sekitar 300 jamaah.
Sebelum ini, Masjid Tarare juga menjadi target aksi vandalisme yang diduga dilakukan oleh kelompok Fron Nasional. Di dinding masjid tersebut, ditemukan grafiti bertuliskan "FN" dengan cat warna putih. Tapi pihak masjid lebih memilih menghapus grafiti itu dan tidak mempersoalkannya untuk menghindari kontroversi.
Kasus terakhir berupa serangan bom molotov ke Masjid Tarare kini ditangani aparat berwenang kota itu. Mereka mengumpulkan bukti forensik untuk keperluan penyelidikan. (kw/IW)