Sebuah masjid di wilayah terpencil Bangladesh, yang terbuat dari seng terkena sambaran petir saat digunakan untuk salat oleh warga setempat. Nahas! Insiden ini menewaskan 13 orang yang tengah bersembahyang dan melukai 15 orang lainnya.
Sang imam masjid ikut menjadi korban tewas dalam insiden yang terjadi di desa Saraswatipur, sekitar 200 km dari ibukota Dhaka. Insiden ini terjadi pada Jumat (10/8) malam lalu, ketika sekitar 35 warga setempat tengah menunaikan shalat Tarawih di masjid tersebut.
“Sebanyak 13 orang, termasuk sang imam, tewas seketika di lokasi kejadian. Sebagian besar tubuh dan wajah korban hangus terbakar,” ujar Kepala Kepolisian setempat, Bayes Alam, seperti dilansir oleh AFP, Sabtu (11/8/2012).
Alam menambahkan, sekitar 15 orang lainnya mengalami luka-luka, dimana 6 orang diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Penduduk setempat sengaja membangun masjid dengan menggunakan seng karena tanah yang ada di wilayah tersebut sulit dijadikan lokasi pembangunan masjid yang permanen. Hujan deras yang melanda wilayah tersebut seringkali membuat air sungai Saraswati meluap sehingga pemukiman warga digenangi banjir.
Sambaran petir akhir-akhir ini menjadi ancaman tersendiri bagi warga Bangladesh, terutama di wilayah Sunamganj. Sebagian besar insiden tersambar petir terjadi sepanjang masa penghujan terjadi antara bulan Juni-September di Bangladesh.(fq/detik)