Televisi nasional Mesir pada hari Sabtu menunjukkan beberapa demonstran Islam sebagiannya meninggalkan masjid Al Fatah Kairo, khususnya kaum wanita , di mana mereka telah bersembunyi di dalam Masjid semalaman setelah hari bentrokan mematikan.
Sebelumnya, Saluran onTV swasta menunjukkan tentara memaksa memasuki masjid al-Fath di Ramses Square, kairo untuk bernegosiasi dengan para pengunjuk rasa, mencoba untuk membujuk mereka untuk meninggalkan Masjid tersebut.
Polisi telah mengepung masjid, dilaporkan penawaran itu membolehkan kaum perempuan untuk meninggalkan Masjid, diperbolehkan juga kaum laki-laki untuk pergi tetapi sementara akan ditahan pihak keamanan untuk diinterogasi – tetapi penawaran polisi itu ditolak oleh para pendemo di dalamnya.
Salah satu pengunjuk rasa mengatakan kepada AFP bahwa hampir 1.000 orang terjebak di masjid al-Fath.
Seorang wanita di dalam masjid mengatakan kepada AFP bahwa banyak “preman” berusaha menyerbu gedung tapi orang-orang di dalam Masjid membarikade pintu masuk . Dan kami tidak jelas siapa dan darimana asal “preman” itu, yang jelas terlihat para preman itu bekerja sama dengan pihak keamanan Mesir (Arby/KH)
