Komite pertahanan kota Silwan mengungkap adanya longsor di kota yang berbatasan dengan masjid al-Aqsa, hal itu karena penggalian yang dilakukan oleh Israel sejak setahun lalu.
Suara ledakan besar terdengar mengguncang kota yang mengakibatkan longsor besar terjadi di dekat dinding selatan Masjid Al-Aqsa.
Kepala Komite Pertahanan Kota, Fakhri Abu Diab mengatakan kepada Wartawan bahwa reruntuhan terjadi di Ein Silwan, “bukan disebabkan karena hujan, badai, atau salju, tetapi itu terjadi disebabkan oleh penggalian yang dilakukan oleh asosiasi “elad”.
Abu Diab menunjukkan keberadaan terowongan yang saling berhubungan, beberapa diantaranya mencapai dinding masjid Al-Aqsa, yang bertujuan untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa.
Kepala Komite pertahanan kota Silwan menegaskan bahwa longsor ini “bukanlah yang pertama kali, sebelumnya ada atap dari salah satu sekolah roboh menimpa beberapa siswa yang sedang berada di dalam kelas, selain itu beberapa kali terjadi longsor di jalan-jalan dan retakan pada dinding rumah di dekat daerah penggalian.”
Warga Palestina khawatir akan dampak longsor yang berturut-turut dan cepat itu terhadap masjid Al-Aqsa, warga Palestina menganggap apa yang dilakukan Israel berupa penggalian di bawah kota al-Quds dan Masjid Al-Aqsa khususnya adalah bertujuan untu menghancurkan Al-Aqsa dan membangun apa yang mereka sebut “Bait Solomon”.
Jamal Amr, seorang Insinyur dari kota Al-Quds mengatakan, bahwa penggalian telah menjadi terowongan dan jalan serta jalur besar di bawah Al-Aqsa dan telah diketahui oleh semua pihak Internasional yang menolak mengomentari masalah ini, dan proyek ini dilakukan oleh ratusan pekerja yang terus bekerja sepanjang hari.” (hr)