Diego Maradona, pemain sepakbola legendaris asal Argentina ini mengaku benci dengan Amerika dan sangat memuja Fidel Castro dan Hugo Chaves, presiden Kuba dan Venezuela yang terang-terangan menantang Bush.
"Saya adalah seorang Chavista… Saya yakin, semua yang dilakukan Fidel dan Chavez adalah yang terbaik, " ujar Maradona di hadapan Chavez dalam suatu dialog di teve (19/8).
Maradona yang gemilang menghantarkan Argentina menjadi juara dunia di tahun 1986 ini juga menyangkal berita yang menyatakan Fidel Castro telah meninggal. Bagi Maradona, Fidel dan Chavez adalah dua tokoh favorit yang menyuarakan kepentingan rakyat Amerika latin yang sesungguhnya.
“Tidak benar bahwa Fidel telah meninggal, ” tegas Maradona. Chavez pun mengamini, “Di Internet, desas-desus beredar bahwa Fidel Castro telah meninggal. Itu sama sekali tidak benar. Dan saya yakin bahwa berita itu dihembuskan oleh Amerika untuk menurunkan semangat rakyat Amerika Latin. Fidel Castro sekarang tengah menulis, " ujar Chavez.
Pemerintah AS sendiri, sejak puluhan tahun lalu diketahui terus berupaya menyabot kekuasaan Fidel Castro dan bahkan CIA beberapa kali melaksanan operasi rahasia guna membunuh orang nomor satu Kuba tersebut, namun selalu gagal. (Rizki)