Sebuah outlet media jihadi baru yang bernama Al-Fawaris merilis sebuah video Ulama Syeikh Al Maqdisi yang menyerukan warga Gaza untuk bertahan , dan umat Islam di seluruh dunia mendukung mereka, dan ulama jihad Abu Haris Al-Maqdisi itu juga menegaskan bahwa Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi bahwa kematiannya akan datang segera.
Pembunuhan atas Muslim di Mesir oleh Sisi adalah bagian dari makar Zionis-Tentara Salib untuk melawan warga Gaza, kata Maqdisi.
“Anda tidak akan duduk berlama-lama di posisi Anda, karena apa yang terjadi pada [mantan presiden Mesir Hosni] Mubarak dan [mantan presiden Mesir Anwar] Sadat akan terjadi pada Anda juga,” katanya, mengacu pada Mubarak yang dimundurkan dari presiden menyusul protes pada tahun 2011 dan pembunuhan Sadat pada tahun 1981.
“Oh saudara-saudara kita di Gaza, Anda berjuang melawan musuh yang mengikuti jalan setan, sedangkan Anda berjuang di jalan [Allah] yang penuh belas kasih dan penyayang ,” kata Maqdisi.
“Mereka yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang kafir berperang di jalan Taghut. Jadi kalian sedang melawan sekutunya setan. ketahuilah makar setan adalah lemah ”
Dia menambahkan bahwa ia dan pasukannya kelak akan bergabung dengan pertempuran di Gaza.
“Benar, kami sedang berjuang di Suriah, tapi hati kita merindukan untuk hadir kesana untuk melawan anak-anak dan saudara-saudara dari kera dan babi [Yahudi],”
Maqdisi juga mengatakan mengatakan bahwa warga Gaza harus bersabar dan menunggu antara 2 pilihan , baik kemenangan atau mati syahid, dan ia menambahkan bahwa Allah akan segera mengirim “tentara yang luar biasa yang akan bertarung dan mengalahkan orang-orang Yahudi.”
“Hari-hari kekalahan telah berlalu. Konsep kami hari ini adalah harus tetap menyerang dan karena itu Anda harus menyerang mereka [orang-orang Yahudi] sehingga mereka tidak akan menyerang Anda, tunggulah , tingkatkan keimanan kepada Allah sehingga Anda akan berhasil, “kata Maqdisi.
Israel tidak akan bisa tidur karena mendengar suara artileri, dan tentara Islam akan segera tiba dan menghancurkan mereka.
Dan ia menyerukan umat Islam untuk membantu perjuangan di Gaza, ia berkata, “Jika Anda membantu mereka, Allah akan membantu Anda, jika Anda meninggalkan mereka, Allah akan meninggalkan Anda. Anda bebas memilih karena pada Hari Penghakiman mereka akan meminta haknya apakah Anda telah membantu warga Gaza dan orang-orang di Sham atau tidak ! ” (JL/KH)