Ketakutan terbesar mantan rezim Hosni Mubarak sebelum kejatuhannya pada 11 Februari 2011 adalah pelarian puluhan Jihadis dari penjara Mesir , mantan wakil presiden Omar Suleiman pernah mengatakan dalam sebuah rekaman yang dirilis pada hari Selasa kemarin.
” Jihadis melihat masyarakat kini sebagai bentuk kekafiran. Mereka ( melarikan diri ) dari penjara dan sangat berbahaya . Saya takut para jihadis menolak inisiatif apapun untuk menghentikan kekerasan , ” kata Suleiman dalam rekaman yang dipublikasikan oleh situs berita Mesir Youm7 .
Mantan kepala intelijen itu diyakini telah membuat pernyataan selama pertemuan di istana kepresidenan beberapa hari setelah kekerasan mematikan yang terjadi di alun-alun Tahrir pada tahun 2011 . Kekerasan kemudian dikenal sebagai ” Pertempuran Unta ” karena unta digunakan oleh pasukan anti – revolusi untuk menyerang pengunjuk rasa di Tahrir .
Suleiman , yang telah meninggal pada Juli 2012 di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat , mencatat dalam rekaman tersebut bahwa tahanan jihad yang terkait dengan al- Qaeda telah menginspirasi para pemuda untuk revolusi untuk menimbulkan kekacauan di Mesir. ”
Mantan Wakil Mubarak itu juga melaporkan bahwa Presiden Mubarak telah bersedia untuk merespon tuntutan para pengunjuk rasa pada bulan Januari 2011 saat terjadi pemberontakan .
” Revolusi pemuda aat itu memang memiliki kelebihan . Tapi kita ( tidak harus) melupakan sejarah kita . Kata ‘ cuti ‘ (untuk Mubarak) tidaklah ( cocok ) dengan moral masyarakat kita , ” katanya mengacu pada nyanyian demonstran melawan Mubarak memintanya untuk keluar .
Suleiman juga melaporkan pembahasan amandemen Pasal 76 konstitusi Mesir , yang membahas pemilihan presiden . Dia mengatakan perlu ada amandemen yang menetapkan “Presiden dapat menjabat selama dua periode dan akan memungkinkan desentralisasi kekuasaan yang sesungguhnya. ”
Suleiman sering dijuluki sebagai ” kotak hitam” negara , ia memegang rahasia pemerintah secara rinci . Dia diangkat menjadi wakil presiden Mubarak tak lama setelah pemberontakan Januari 2011 .
Suleiman dikenal sebagai kepala intelijen paling kuat di Timur Tengah , dan tampil dengan sangat misterius . (Arby/Dz)