Mantan Tahanan 'Teroris' Guantanamo Jadi Bintang di Game Xbox

Moazzam Begg - Mantan tahanan GuantanamoMantan tahanan ‘teroris’ Guantanamo yang telah bebas pada tahun 2005 akan muncul di video game terbaru dari konsol game Xbox 360.

Moazzam Begg yang menghabiskan hampir dua tahun waktunya di kamp tahanan AS tanpa jaminan, akan memerankan dirinya sendiri dalam game tersebut, dan ia dapat menggaruk uang sebesar 5 juta dollar dari game itu.

Dalam game ini, pemain akan mengontrol sebuah cara bagaimana mencari jalan keluar dari penjara Guantanamo, dalam hal ini pencipta game harus mencari tahu layout dari penjara Guantanamo. Dan Begg telah menjadi konsultan pada proyek game ini.

"Kami mendapat banyak surat kecaman berkaitan dengan game ini, sebagian besar dari AS mereka mengatakan;"Jangan berani memperlihatkan permainan yang menunjukkan mereka membunuh prajurit kami," kata Zarrar Chishti, direktur perusahaan perangkat lunak Skotlandia T-Enterprise kepada surat kabar Inggris Daily Mail.

"Namun menurut penjelasan, tidak ada prajurit AS atau Inggris yang akan terbunuh di game tersebut. Satu-satunya prajurit yang tewas adalah tentara bayaran yang ikut muncul dalam game.

Begg yang merupakan warga negara Inggris keturunan Pakistan, dalam game ini akan menjadi pimpinan dari sebuah organisasi yang membantu para tersangka teroris di penjara Guantanamo untuk melarikan diri.

Begg, 40 tahun , di’ambil’ dari rumahnya di Pakistan dan diserahkan kepada CIA di Bagrham, Afganistan selama setahun sebelum dilemparkan ke dalam penjara di teluk Guantanamo, kamp penjara Kuba pada tahun 2003 di mana dia menghabiskan 20 bulan dalam penjara tersendiri.

Dia mengatakan dia disiksa oleh tentara AS sebelum dibebaskan tanpa jaminan di tahun 2005. Dan sekarang ia telah menjadi aktivis hak asasi manusia.

Begg mengatakan kepada surat kabar The Sun bahwa ia akan menyumbangkan uang yang ia dapat dari game ini untuk lembaga kemanusiaan yang ditujukan bagi menjamin hak-hak tahanan.

"Perusahaan software mendekati saya dan menawarkan ide untuk membuat game Guantanamo. Saya terlibat dalam game ini untuk memastikan bahwa game ini seperti aslinya."

Perusahaan T-Enterprise melaporkan bahwa mereka menghabiskan dana sebesar 250.000 Poundsterling atau sekitar 405.000 Dollar untuk memproduksi game ini.

"Ini seperti game yang lain dimana orang saling bunuh," kata seorang gamer UEA Ahmad Baheri.

Ini bukan video game pertama yang terinspirasi oleh apa yang disebut "perang melawan teror."(fq/aby)