Mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin Tutup Usia

Boris Yeltsin meninggal pada usia 76 tahun akibat penyakit jantung di Rumah Sakit Central Clinical, Moskow, Senin (23/4). Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan hari berkabung di Rusia sampai hari Rabu besok, bersamaan dengan pemakaman Yeltsin.

Juru bicara Kremlin mengatakan, Putin telah menghubungi janda Yeltsin, Naina Yeltsina untuk menyampaikan duka cita dan rasa terima kasih pada Yeltsin.

"Rusia baru yang demokratis telah lahir, negara bebas dan terbuka pada dunia. Negara di mana kekuatan yang sebenarnya milik rakyat, " kata Putin.

Yeltsin naik ke tampuk pemerintahan Rusia pada Juli 1991, beberapa bulan sebelum jatuhnya Uni Sovyet. Dia memimpin Federasi Rusia dan pada tahun 1999 mengejutkan banyak orang dengan pengumuman pengunduran dirinya.

Yeltsin adalah tokoh penting yang mengganti sistem komunisme Sovyet dengan ekonomi sosialis dan kapitalisme pasar bebas, program yang justru menghancurkan standar kehidupan rakyat Rusia.

Yeltsin juga yang melakukan perbaikan hubungan dengan Amerika Serikat pada masa pemerintahan Presiden Bill Clinton, yang menandai berakhirnya perang dingin antara kedua negara. Gedung Putih menyebut Yeltsin sebagai "figur bersejarah selama periode perubahan dan tantangan berat bagi Rusia. "

Bill Clinton menyebut Yeltsin sebagai pemimpin yang penuh semangat dan tegas. "Dia mempertaruhkan hidupnya untuk mencegah kudeta, kemudian mendorong Rusia untuk melalui masa-masa sulit dibidang ekonomi dan politiknya, " ujar Clinton.

Mikhail Gorbachev, presiden terakhir Uni Sovyet menilai Yeltsin banyak melakukan "tindakan-tindakan yang hebat" tapi juga melakukan "kesalahan yang serius. "

"Saya menyampaikan duka cita mendalam pada keluarga laki-laki yang dipundaknya banyak langkah-langkah besar yang dilakukan untuk kebaikan negeri ini, tapi juga melakukan kesalahan-kesalahan serius. Kenyataan tragis, " kata Gorbachev seperti dikutip kantor berita Interfax.

Sementara itu, PM Inggris Tony Blair menyebut Yeltsin sebagai sosok yang luar biasa, yang melihat perlunya demokrasi dan reformasi ekonomi. "Yeltsin memainkan peranan vital dalam periode genting sejarah Rusia, " kata Blair.

Namun, bagi para pejuang Chechnya, dalam situsnya mereka mengatakan bahwa Yeltsin tidak lebih dari seorang penjahat perang dan penjahat kemanusiaan karena telah mengirim pasukan Rusia untuk memberangus apa yang disebut Yeltsin sebagai pemberontakan di Chechnya.

Yeltsin lahir di kota Yekaterinburg di kawasan pegunungan Ural pada 1931. Sebelum terjun ke dunia politik dan bergabung dengan partai komunis, Yeltsin bekerja sebagai insinyur sipil. (ln/aljz)