Profesor Graham Fuller, mantan wakil ketua dewan Intelijen Nasional di CIA, mengatakan, “kalau tidak ada Islam tentunya dunia ini menjadi miskin budaya dan Intelektual, bahkan jika Islam tidak ada maka barat akan selalu berada pada konflik dan perang, khususnya antara gereja Timur dan barat…..oleh karena itu hendaknya barat Tidak membawa Islam dalam konflik timur dan barat atau yang sering disebut dengan benturan peradaban.”
Hal ini ia katakan dalam sebuah buku yang berjudul “Dunia tanpa Islam”dimana dalam buku tersebut Fuller menyerang kebijakan negaranya yang merusak Timur tengah dan menyeru mereka agar segera menarik diri dari wilayah-wilayah yang diduduki dan tidak melanggar kedaulatan Negara atas dasar mengejar teroris dan menerima demokrasi tanpa syarat di dunia Arab dan Islam.
Di dalam buku yang baru-baru ini diterjemahkan kedalam bahasa Arab tersebut menyatakan,”sebelum Islam ada sudah terdapat dua kekaisaran, dimana diantara keduanya telah meletus peperangan yang berlangsung hingga ratusan tahun, dan isu pertarungan Timur dan barat telah muncul sebelum datangnya Islam, seperti halnya peperangan yang melibatkan Yunani dan Persia, kemudian Roma dan Persia kemudian Bizantium dan Persia. Dan baik mereka Muslim atau non Muslim maka mereka akan menyerang Amerika, dan juga akan menyerang Negara kolonial Perancis, Imperialisme Inggris, Italia dan yang lainnya. Hal ini semua disebabkan oleh perluasan eksistensi Eropa dan barat untuk mengambil alih dunia.
Di dalam buku ini penulis juga menyebutkan beberapa kasus dan sejarah perang di barat dan Eropa modern, antara agama dan sekuler, yang telah merenggut ratusan hingga ribuan nyawa namun semua itu tidak ada hubungannya dengan Islam. (hr/im)