Seorang mantan Musisi Lebanon , yang telah memproklamirkan dirinya adalah Muslim Sunni, akan menjual rumahnya untuk mendukung Mujahidin melawan rezim Suriah, katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Lebanon pekan ini.
“Aku akan lebih suka tidur di tanah untuk kepentingan revolusi Suriah,” kata al-Fadhel Shaker kepada saluran TV Al-Jadeed.
Ia menambahkan “siapa pun yang menyerang kita (Muslim), kami akan melakukan hal yang sama.”
Konflik di Suriah telah menjadi semakin sektarian dengan kelompok Syiah Lebanon Hizbullah, sekutu rezim Suriah.
Shaker menolak seorang TV presenter yang menyebutnya sebagai seorang “seniman,” Ia mengatakan ia lebih suka dipanggil dengan hamba-Nya atau sebagai “Haji,” gelar yang diberikan kepada seorang Muslim yang menyelesaikan ibadah haji di Mekah.
Mantan artis, yang pernah mempopulerkan lagu lagu bertema asmara yang populer yang memikat ribuan orang dari seluruh dunia Arab, kini ia melawan Rezim Suriah Bashar .
Dia serukan dukungan untuk rakyat Suriah yang tertindas dan mengatakan FSA harus diberikan bantuan keuangan, serta bantuan persenjataan.
Ia jelaskan bahwa karunia suaranya sebagai “hadiah dari Allah,” kini dia hanya bersedia untuk menyanyikan nasyid Islam.
Akhir tahun lalu, Shaker mengumumkan akhir karirnya sebagai penyanyi dan mengatakan bahwa musik itu dilarang dalam Islam. (Arby/KH)