Mantan ketua tim agen Mosad Israel yang ditugaskan di Tehran, Iran, pada tahun 70-an, Aliezar Tsavrir mengatakan, salah seorang penasihat mendiang emperor Iran Syah Muhammad Reza Pahlevi meminta Mosad melangsungkan aksi untuk membunuh pemimpin revolusi Islam Iran Ayatullah Khomaeni.
Surat kabar Israel Maarev edisi Rabu (24/6) kemarin melansir pernyataan Tsavrir, saat meledak demonstrasi besar-besaran di Iran pada Desember 1978 silam yang dimotori oleh kaum Mullah dan menuntut digulingkannya Syah Iran, salah seorang penasihat utama Syah menghubunginya dari memintanya untuk mencari kemungkinan pembunuhan Khomaeni.
"Sampai saya dipanggil untuk menghadap dengan Syah Iran langsung untuk menyukseskan misi ini," terang Tsavrir.
Namun, permohonan tersebut pada akhirnya ditolak secara halus oleh pihak Mosad dengan alasan Mosad bukan polisi Iran.
Diceritakan oleh Tsavrir, saat itu Khomaeni masih berada di Paris, dan baru tiba di Tehran pada Februari kemudian. Sementara itu, oleh Israel, Tsavrir dibebani tanggungjawab untuk mengevakuasi dan memulangkan puluhan warga Israel di negeri Syah yang tengah guncang itu.(L2/mrv/qd)