Mantan komandan tim keamanan khusus di Tripoli Letnan Kolonel Andrew Wood mengatakan kehadiran Al-Qaidah terus meningkat di Libya.
Wood membuat pernyataan selama dengar pendapat di parlemen terkait serangan mematikan terhadap konsulat AS di Benghazi bulan lalu.
Pada hari Rabu kemarin (10/1o), mantan kepala keamanan ini mengatakan bahwa kehadiran kelompok militan berkembang setiap hari, menambahkan, “Mereka tentu lebih mapan daripada kita.”
Pernyataannya datang di tengah tuduhan yang berkembang bahwa AS telah gagal untuk memberikan keamanan bagi warga negaranya di luar negeri, sebagai contoh adalah serangan mematikan terhadap konsulat AS di Benghazi yang mengakibatkan tewasnya empat anggota konsulat staf, termasuk Duta Besar AS Christopher Stevens.
Laporan menyebutkan serangan terhadap misi AS di Libya dilakukan oleh unsur-unsur yang terkait dengan al-Qaidah.(fq/prtv)