Martin Indyk, mantan Diplomat AS untuk perdamaian di Timur Tengah mengatakan,”pemerintah Israel telah memasuki tahap kritis,dan itu datang dalam sebuah pernyataan setelah sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghilangkan menteri kunci dalam pemerintahannya.
Ia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNN, “Pemerintah Israel telah memulai perpecahan di tahun lalu dengan alasan negosiasi perdamaian. Sejak saat ini bersamaan dengan perang melawan gaza dan kekerasan di Yerussalem telah memunculkan penolakan public, yang menyebabkan situasi saat ini dimana kata yang paling tepat untuk menggambarkannya adalah “runtuh”.
Indyk juga mengatakan ,”disini juga ada perasaan bahwa pemerintah Israel tidak mampu bekerja efektif dimana aliansi antara partai-partai kanan dan partai tengah semakin menjauh dan merenggang. (hr/im)