Mantan CIA: Teror, Langkah Awal AS untuk Serang Iran

AS sudah menyiapkan strategi untuk memuaskan ambisinya menyerang Iran. Langkah awal dari strategi mereka, meneror Iran dengan memasukan pasukan elit Garda Revolusi Iran ke dalam daftar organisasi teroris.

Hal tersebut diungkapkan oleh mantan pejabat tinggi CIA bidang operasi Timur Tengah, Robert Baer. Pada surat kabar Sunday Telegraph, Baer mengatakan, apa yang saat ini ada dalam pikiran para petinggi pemerintahan AS adalah, seharusnya mereka sudah berhati-hati atas eksistensi pasukan Garda Revolusi Iran sejak dulu. Dan sejumlah pejabat pemerintah AS juga mengatakan padanya, bahwa AS siap melakukan serangan udara ke basis-basis Garda Revolusi Iran dalam enam bulan mendatang.

Menurut Baer, pasukan AS tidak mau melakukan serangan lewat darat dan jika serangan itu terjadi, maka AS akan melakukan serangan yang akan mengejutkan banyak orang.

Alasan yang akan dilontarkan AS dalam melakukan serangan itu, kata Baer, bahwa Garda Revolusi Iran telah memasok bom-bom canggih yang digunakan para pejuang di Irak untuk melawan pasukan AS. Klaim AS yang belum terbukti hingga kini.

Namun militer AS, saat ini sudah menempatkan 277 kapal perang mereka di dekat perairan Iran, termasuk pesawat-peawat tempurnya.

Para analis berpendapat, peran Garda Revolusi Iran yang bukan bukan hanya sebagai pasukan elit militer tapi juga pengaruhnya di bidang politik dan perekonomian Iran, menjadi motif pemerintahan George W. Bush untuk menyerang Iran.

"Saat ini, semua uang digunakan untuk membuat mereka menjadi pasukan paling kuat di Iran. Mereka punya tangan-tangan yang menggurita di sektor perekonomian Iran, " kata Robin Hughes, deputi editor Jane’s Defense Weekly yang berbasis di London pada Los Angeles Times.

Seorang ekonom di Tehran yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan, Garda Revolusi Iran memiliki saham di lebih dari 100 perusahaan, yang diperkirakan menguasai asset senilai 12 milyar dollar lebih di sektor bisnis dan konstruksi.

"Sektor-sektor swasta tidak memiliki cukup ruang untuk memasuki proyek-proyek bisnis sipil di Iran. Semua proyek digarap oleh perusahaan-perusahaan khusus milik Garda Revolusi, " kata ekonom tadi seperti dilansir Times.

Garda Revolusi Iran dibentuk pada tahun 1979 sebagai pasukan elit dan intelejen militer Iran yang tugasnya melindungi Revolusi Islam Iran. Pasukan elit ini memiliki jumlah pasukan terbesar dalam angkatan bersenjata Iran, dengan jumlah pasukan tempur mencapai 125. 000 sampai 350. 000 orang. Garda Revolusi Iran memiliki angkatan laut, angkatan udara dan Pasukan Khusus sendiri. (ln/iol)