Mantan pengurus rumah tangga Paus Benediktus XVI akan diadili dengan dakwaan mencuri dokumen rahasia dan membocorkan ke media, kata pengadilan.
Paolo Gabriele ditahan bulan Mei lalu setelah polisi menemukan dokumen rahasia di kamarnya di Vatikan.
Ia dikenakan dakwaan pencurian, termasuk cek senilai 100.000 euro.
Vatikan mengatakan akan terus menyelidiki kasus bocornya dokumen ke media ini.
Gabriele mengakui bahwa ia adalah sumber surat yang bocor yang diterbitkan di buku seorang wartawan investigatif Italia bulan Mei lalu.
Buku berjudul His Holiness (Tahta Suci) itu mengungkap surat menyurat pribadi antara Paus dan sekretaris pribadinya yang membicarakan korupsi dan pelanggaran administrasi di Vatikan.
Vatikan menyebut buku itu “kriminal” dan berjanji untuk mengambil langkah hukum terhadap penulis, penerbit dan siapapun yang membocorkan dokumen.
Gabriele mengatakan kepada para penyidik ia bertindak seperti itu karena ia melihat “adanya setan dan korupsi di setiap sudut gereja” sementara Paus “tidak mendapatkan informasi yang layak.”
Sebagai pengurus rumah tangga dan asisten pribadi Paus, Gabriele adalah salah seorang yang memiliki akses ke kediaman Paus.
Ia menghadapi hukuman enam tahun penjara bila dinyatakan bersalah.
Gabriele, 46 tahun, dikenakan tahanan rumah di kediaman keluarganya di kota Vatikan, tempat polisi menemukan surat-surat pribadi yang diambil dari kantor sekretariat Paus.
Vatikan tidak memiliki penjara dan Gabriele diperkirakan akan mendekam di lembaga permasyarakatan Italia berdasarkan perjanjian kedua negara, menurut media setempat.
Pihak Tahta Suci menuduh Claudio Sciarpelletti, seorang analis komputer dan karyawan Vatikan, membantu Gabriele dalam melakukan kejahatan itu.
Ia didakwa membantu kejahatan. Pengadilan Gabriele diperkirakan akan dimulai paling cepat Oktober, kata petugas pengadilan.(fq/bbc)