Seorang ulama dan veteran politisi Pakistan yang bernama syaikh Mian Thufail Muhammad yang juga mantan amir dari Jamaat Islami (JI) telah meninggal dunia pada hari kamis yang lalu setelah sakit bekepanjangan yang ia derita.
Sholat jenazah untuknya serta penguburannya telah dilaksanakan pada hari Jumat kemarin.
Syaikh Mian Thufail Muhammad meninggalkan delapan orang anak, empat laki-laki dan empat perempua dan lebih dari 40 cucu dan cicitnya tinggal di berbagai negara, Pakistan, timut tengah maupun Amerika Serikat.
Berbagai tokoh agama dan politik turut menyatakan berduka cita atas wafatnya sang amir Jamaah Islami ini.
Kantor berita International news mengatakan bahwa "Gubernur Punjab Salman Taseer, CM Punjab Shahbaz Sharif, mentri Raja Riaz , Menteri Keuangan Punjab Tanveer Ashraf Kaira, Senator Pervez Rasheed, PML-N Quaid Mian Muhammad Nawaz Sharif, dan lain-lain" menyatakan belasungkawa atas kematian dirinya dan mendoakan syaikh Mian Thufail diterima seluruh amal ibadahnya disisi Allah SWT.
Syaikh Mian Thufail menikah pada tahun 1942, dan dirinya termasuk salah seorang dari 75 anggota awal Jamaah Islami di awal-awal pembentukannya pada tahun 1941.
Selain itu perdana menteri Pakistan Yusuf Raza Gilani juga ikut berbela sungkawa atas wafatnya mantan amir Jamaah Islami ini.
Syaikh Thufail Muhammad memulai karirnya sebagai seorang pengacara dan bekerja sebagai asisten hakin Muhammad Syarif pada tahun 1938 di Jalandhar namun dirinya kembali ke negara bagian Kapurthala pada tahun 1939.
Pada konferensi Jamaah Islami pada bulan Maret 1944, ia diangkat menjadi orang pertama yang menjabat sebagai sekjen JI. Yang saat itu JI dibawah kepemimpinan Syaikh Abul A’la Al-Maududi.
Pada tahun 1972 syaikh Al-Maududi mengundurkan diri sebagai pimpinan umum JI dengan alasan kesehatan, sehingga Syaikh Mian Thufail akhirnya menggantikan posisi Syaikh Maududi sebagai ketua umum JI yang baru.
Jamaah Islami di masa kepemimpinannya mengalami hubungan yang mesra dengan pihak militer Pakistan. Dirinya termasuk pendukung jenderal Ziaul haq yang banyak membantu mujahidin Afghanistan. Pada tahun 1987 Syaikh Mian Thufail mengundurkan diri menjadi pimpinan JI mengikut seperti pendahulunya syaikh Maududi – mundur dengan alasan kesehatan.(fq/wb)