Malaysia telah melarang peredaran edisi komik Jepang “Ultraman” , mengatakan komik tersebut menyebabkan mengganggu ” ketertiban umum ” karena menganggap karakter superhero itu sebagai ” Allah “.
Edisi bahasa Melayu dari kata ” Ultraman , adalah Manusia Sangat Super , kata kata itu mengandung unsur-unsur yang dapat merusak ketertiban umum dan moral , dikatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Agence France Presse ( AFP ) pada hari Jumat , 7 Maret.
” Ultraman sangat diidolakan oleh banyak anak-anak , ” dan dengan menyamakan dia dengan Allah akan ” membingungkan generasi anak anak Muslim dan merusak iman mereka , ” katanya dalam sebuah pernyataan .
Ultraman adalah superhero raksasa dalam fiksi Jepang , dan pertama kali muncul di televisi pada 1960-an .
Komik Ultraman mendapatkan popularitas di seluruh dunia , termasuk di Malaysia , versinya dalam bahasa Melayu diputar di TV dan buku komik juga diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu.
Kementerian dalam negeri Malaysia mengatakan buku komik Ultraman lainnya tidak ikut dilarang dan hanya edisi yang menyatakan Ultraman sebagai Allah yang dilarang .
Dalam edisi yang bermasalah tersebut, menggambarkan Ultraman yang dianggap , dihormati , sebagaimana Allah”.
Siapa pun yang tertangkap mendistribusikan edisi komik tersebut bisa dipenjara paling lama tiga tahun , kementerian itu memperingatkan . (OI.net/KH)