Makkah Akan Menjadi Kota Bebas Rokok

Kerajaan Arab Saudi meluncurkan kampanye anti-merokok dan menghimbau warga untuk tidak merokok serta menjadikan kota Makkah sebagai kota yang bebas dari asap rokok.

Kampanye itu ditandai dengan kampanye penyadaran tentang dampak negatif rokok dengan melibatkan lebih dari 100 petugas kesehatan dan anggota pramuka Arab Saudi. Mereka ditempatkan di sekeliling Masjid Haram, Makkah.

"Kami meluncurkan kampanye ini di saat ribuan jamaah haji dari dalam dan luar negeri berkumpul di Masjid Haram, sehingga pesan-pesan kampanye bisa tersampaikan ke empat penjuru dunia, " kata Dr. Sameer Al-Sabban, direktur eksekutif Kampanye Anti-Merokok di Makkah.

Al-Sabban mengaku prihatin melihat masih banyak orang yang merokok di sekitar Masjid Haram. Ia menerima foto-foto mereka yang merokok di Masjid Haram dari para pejabat kementerian kesehatan Saudi. "Rokok berbahaya bagi perokok itu sendiri dan bagi lingkungan kota, " sambungnya.

Kampanye dilakukan dengan menyebarkan gambar-gambar berisi pesan untuk menghindari rokok, yang ditulis dalam tujuh bahasa. Tidak tanggung-tanggung, kampanye dilakukan mulai dari usai buka puasa sampai sahur dan para petugas kampanye berkeliling masjid untuk menyebarkan pesan-pesan anti-merokok.

Menurut al-Sabban, dari lima juta orang di seluruh dunia yang menderita penyakit akibat merokok, satu juta di antaranya meninggal dunia. Hal itu, terutama disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang dampak merokok yang membahaykan kesehatan.

"Kami secara total melarang penjualan rokok di kota Makkah. Kebijakan ini bukan hanya untuk mencegah orang dewasa membeli rokok, tapi anak-anak juga tidak akan bisa merokok, " tukas Al-Sabban sambil menyerukan para perokok agar memanfaatkan datangnya bulan suci Ramadhan untuk berhenti merokok. (ln/an)