Eramuslim – Lina Almaeena, perwakilan pemerintah di Arab Saudi, telah menunggu 10 tahun untuk hari di mana murid perempuan juga bisa ikut olahraga di sekolahnya. Hari itu akhirnya tiba.
Dikutip dari Global Citizen, pada Selasa (22/1/2020) Kementerian Pendidikan Arab Saudi mengumumkan bahwa pendidikan jasmani akan ditambahkan ke kurikulum untuk semua murid perempuan. “Olahraga adalah pemberdayaan. Ini pengumuman bersejarah,” kata Almaeena kepada Reuters .
Sebelumnya, hanya sekolah swasta yang menawarkan kegiatan olahraga untuk anak perempuan di Arab Saudi. Kemudian empat tahun lalu, pemerintah mengizinkan sekolah swasta untuk menawarkan pendidikan olahraga, tetapi masih belum untuk sekolah negeri.
Pada tahun 2014, Dewan Syura, sebuah badan pemerintah di Arab Saudi mengusulkan undang-undang di Kerajaan, yaitu menyetujui program pendidikan jasmani anak perempuan di sekolah negeri. Namun keputusan dewan itu ditentang oleh ulama Islam konservatif. Mereka menganggap anak perempuan olahraga di sekolah bagian dari westernisasi.
Sekarang, bagaimanapun, anak perempuan akan segera dapat berolahraga di sekolah, bermain bola basket dan berlari, pada awal tahun ajaran baru ini, yang dimulai pada pertengahan September.
Ahmed Al-Issa, Menteri Pendidikan Arab Saudi, mengeluarkan dekrit tersebut, yang menyatakan bahwa program ini akan diperkenalkan secara bertahap sesuai dengan hukum syariah.