Makam Warga Muslim di Austria Dirusak

Ketenangan warga Muslim di kota Graz, selatan Austria terusik dengan aksi vandalisme terhadap makam-makam milik warga Muslim di kota itu, setelah sebelumnya seorang politisi perempuan asal kota Graz melontarkan pernyataan yang melecehkan Nabi Muhammad Saw.

Menurut keterangan pihak kepolisian kota Graz yang berlokasi sekitar 200 kilometer sebelah selatan Wina, mereka menemukan sekitar 60 batu nisan milik makam orang-orang Muslim di pemakaman umum dalam keadaan hancur dan berantakan. Aparat kepolisian mengatakan, besar kemungkinan pelakunya adalah kelompok-kelompok ekstrim kiri yang ada di kota itu.

Insiden ini makin membuat suasana di kota Graz tegang. Apalagi sebelumnya seorang politisi perempuan asal kota Graz, Susanne Winter, melecehkan Nabi Muhammad Saw, dengan mengatakan bahwa Rasulullah adalah pelaku pelecehan seks terhadap anak.

Kondisi ini membuat banyak warga Muslim memilih untuk tidak ikut turun ke jalan dalam aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina yang sedang diblokade Israel, yang digelar di kota Graz. Mereka khawatir aksi protes akan berubah menjadi aksi kekerasan, karena situasi yang tidak kondusif akibat pernyataan Winter.

Data sensus tahun 2001 menyebutkan jumlah warga Muslim meliputi 4, 1 persen dari total 8, 2 juta penduduk Austria. Mayoritas Muslim di Austria berasal dari Turki. (ln/alarby)