Majalah bulanan militer Zionis Israel Jeinz, menyebutkan sejumlah pakar khusus Israel mengatakan soal kepemilikan nuklir Israel. Menurut pengakuan pakar Israel yang dikutip majalah tersebut, Israel mempunyai lebih dari 150 hingga 200 kepala peledak bermuatan nuklir yang bisa dilontarkan dengan jarak jauh melalui rudal darat ke darat atau oleh pesawat tempur Yericho.
Majalah tersebut lalu menjelaskan soal foto yang diambil dari satelit yang menunjukkan lokasi penyimpanan misil berkepala nuklir itu yang terletak di sebuah desa perkebunan Zakhariya. Lokasi itu disebutkan menyimpan lebih dari 50 misil berkepala nuklir.
Sementara, harian Yodiot Aharonot, berbahasa Ibrani juga mengutip informasi tersebut dengan menuliskan, “Pemberitaan soal kepemilikan nuklir oleh Israel ini cepat menyebar setelah pengakuan PM Israel Ehud Olmert tentang hal tersebut. Olmert dan jubir kepresidenan Israel sudah menafikan dan meluruskan perkataan Olmert tersebut, dengan mengatakan bahwa Olmert tidak bermaksud menjelaskan Israel memiliki nuklir dalam perkataannya.
Sejumlah pengamat mengatakan bahwa ucapan Olmert dan pemberitaan majalah militer itu sebenarnya dimaksudkan untuk menarik perhatian Eropa dan AS, bahwa kini Israel mempunyai kekuatan yang menjadikannya mampu menghadapi tekanan yang terus bertambah dari pejuang Palestina. Sementara AS dianggap gagal menghadapi perlawanan Islam di Irak dan Afghanistan. (na-str/assbl)