Mahmud Ahmadinejad: AS dan Israel Tidak Akan Pernah Berani Serang Iran

Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad menegaskan bahwa AS dan Israel tidak akan berani menyerang Republik Islam Iran. Ia mengungkapkan hal tersebut di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi ke-6 Delapan Negara Islam Berkembang di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, Senin (7/7).

"Tidak AS, tidak juga Israel maupun ratusan pihak lain yang berani menyerang Iran. Mereka semua sangat tahu bahwa mereka tidak mampu menyerang Republik Islam Iran, " tukas Ahmadinejad di hadapan para wartawan di Malaysia seperti dikutip kantor berita IRNA.

Ia menyatakan, "Presiden AS George W. Bush punya niat jahat dan tak berperikemanusiaan, termasuk konfrontasi dengan bangsa Iran tapi tak satupun yang bisa ia wujudkan. AS tahu bahwa mereka tidak bisa bicara pada bangsa Iran dengan menggunakan bahasa tekanan dan ancaman."

Menurut Ahmadinejad, musuh-musuh Iran sengaja menggunakan isu program nuklir untuk menekan Iran. Negara-negara tersebut, kata Ahmadinejad, sebenarnya tidak mengkhawatirkan soal bom nuklir, karena negara-negara itu sudah memiliki bom-bom nuklir dan bukan anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

"Musuh-musuh kami menentang ide-ide, pandangan, budaya dan perkembangan yang terjadi pada bangsa Iran. Kami mendukung dialog isu-isu yang sama dengan atmosfir yang adil karena pembicaraan yang dilakukan dengan kondisi yang tidak fair dan tidak menghormati persamaan derajat tidak akan membuahkan hasil, " tandas Ahmadinejad.

Sementara itu, para pejabat militer AS maupun diplomat AS berbeda pendapat soal kemungkinan Israel menyerang Iran. Beberapa di antara mereka membantah bahwa Israel dan AS tetap membuka operasi serangan militer jika Iran menolak menghentikan program nuklirnya. Sejumlah pejabat AS bahwa memberi sinyal bahwa menyerang Iran terlalu berbahaya dan beresiko. (ln/presstv)