Maher Al Assad sangat jarang tampil atau bahkan dikutip oleh media Suriah . Ia terbungkus dalam selimut kerahasiaan dari Presiden Bashar al – Assad .
Maher al – Assad –lah yang memerintahkan pasukan elit militernya melindungi ibukota Suriah dari pejuang pembebasan Suriah dan bukan rahasia lagi ia juga yang diyakini sebagai pengatur strategi keamanan rezim saat menghadapi para pejuang Suriah yang telah memasuki tahun ketiga . Dia juga telah mendapatkan reputasi aksi kebrutalan dari para aktivis oposisi Suriah.
Karena sangat pendiam, ia dikenal berbeda dengan karakter saudara-saudaranya . Kakak tertuanya , Basil , seyogjanya adalah putra mahkota keluarga , yang dipersiapkan oleh ayah mereka , Hafez al Assad , untuk menggantikan sebagai presiden – tetapi Basil meninggal dalam kecelakaan mobil di tahun 1994 . sehingga putra mahkota beralih ke Bashar , seorang sarjana dokter mata lulusan London tanpa pengalaman militer atau politik , Bashar naik ke kursi kepresidenan setelah kematian ayahnya pada tahun 2000 .
Maher al – Assad , yang kini berusia 45 tahun lepas dari pusat perhatian . Teman , rekan militer dan bahkan musuh-musuhnya menggambarkan dia sebagai seorang militer yang tertutup.
15.000 tentara dalam komando Divisi Baja ke-4 yang dipimpinnya sebagian besar adalah anggota keluarga al-Assad dan minoritas Syiah Alawit – yang memandang perang sipil tersebut sebagai pertempuran atas kelangsungan sekte mereka. Divisi tersebut adalah yang terbaik dan terlatih di militer Suriah.
Pada tahun lalu , pasukannya telah meluncurkan serangan berulang-ulang terhadap pemberontak di pinggiran Damaskus , dan membombardir serta merampok pinggiran kota yang miskin yang mereka kuasai.
Maher al – Assad juga diyakini telah memimpin penumpasan berdarah terhadap para demonstran damai pada Maret 2011 terhadap kekuasaan al-Assad .
Pada bulan April 2013 , kelompok hak asasi manusia melaporkan sebuah wawancara dengan beberapa mantan tahanan yang menceritakan kondisi penjara yang berdesakan dan penganiayaan oleh sipir penjara di pangkalan militer Divisi Baja ke 4 di sekitar Damaskus.
” Dari awal , Maher yakini bahwa pemberontakan harus dilumpuhkan sebelum perundingan berlangsung , ” kata Fawaz Gerges A. , direktur Middle East Center di London School of Economics . ” Kehidupan rezim tergantung pada kemampuan Maher untuk mencegah para pejuang memasuki Damaskus dan menjatuhkan pemerintahan saudaranya . … Jika Damaskus jatuh , maka rezim akan hengkang . ”
Dia juga memainkan peran dalam membentuk kembali militer Suriah akibat konflik yang berlarut-larut . Setelah banyaknya pembelotan anggota militer kepada pihak pejuang pembebasan Suriah.
” Militer Suriah telah berubah dari sebuah lembaga berkarat , diisi dengan wajib militer dan lelah menjadi mesin perang perkotaan , penuh dengan milisi terampil dalam pertempuran-keras , ” kata Gerges .
Selain Maher, Saudara iparnya , Assef Shawkat , adalah wakil menteri pertahanan dan tokoh kunci dalam aparat intelijen , tewas bersama dengan menteri pertahanan dalam serangan bom di bulan Juni 2012.
Istrinya Shawkat , dan kakak wanita al- Assad, Bushra , diyakini telah meninggalkan negara Suriah ke Negara Teluk .
Setelah serangan kimia tanggal 21 Agustus dekat Damaskus yang menewaskan ratusan warga sipil gugur , para aktivis oposisi menuduh bahwa roket yang membawa bahan kimia ditembakkan oleh divisi ke-4.
Maher al – Assad , yang berpangkat brigadir jenderal , tidak menunjukkan rasa haus kekuasaan sebagai presiden .
Tahun lalu , ketika pemberontak menyerang langsung ke jantung Damaskus , sebuah seruan mengejutkan yang mengusulkan Maher al-Assad untuk memerintah : ” . Bashar ke klinik kesehatan , dan Maher untuk pemerintah ” Mereka menggarisbawahi bahwa Maheer yang berlatar belakang militer lebih cocok untuk kekuasaan daripada bashar yang berlatar belakang dokter mata .
Seperti saudaranya , Maher al – Assad menikah dengan seorang gadis Sunni. Manal Jadaan , memiliki tiga anak – dua perempuan dan seorang anak laki laki 18 – bulan, di sebuah villa dekat istana kepresidenan di Damaskus .
Maher al – Assad dan memiliki sebuah peternakan kuda di daerah Yaafour , dekat Damaskus , Dia juga pengumpul kaus yang ditandatangani oleh atlet internasional dan penggemar sepeda motor tua . (Arby/Dz)
