Mahathir juga akan melakukan sejumlah perubahan dalam lembaga investasi itu. Dia mengatakan, hal itu dilakukan guna meningkatkan kepercayaan para investor untuk menanamkan modal mereka melalui lembaga investasi negara tersebut.
Najib mendirikan 1MDB pada 2009 dan sebelumnya menjabat ketua dewan penasehatnya. Ia dan lembaga 1MDB telah membantah melakukan kesalahan.
Mahathir berjanji menyelidiki kesalahan pemerintah yang digulingkan dalam pemilihan umum pada pekan lalu. Mahathir juga memerintahkan semua kementerian untuk tidak menghancurkan dokumen apa pun.
Sementara itu, kasus penggelapan dana yang melibatkan 1MDB tengah mendapat investigasi dari setidaknya enam negara, seperti Singapura, Hong Kong, dan Swiss. Dalam gugatan sipil, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menduga penyalahgunaan dana sebesar 4,5 miliar dolar AS dari 1MDB.
Dana gelap itu disebut-sebut telah mengalir guna membeli sebuah perhiasan mahal untuk istri Najib. Uang tersebut juga diduga telah digelontorkan untuk membeli sebuah kapal pesiar mewah yang dinamai The Equanimity. Kapal tersebut memiliki satu buah landasan helikopter dan bioskop mini di dalamnya.
Aliran dana itu juga dimanfaatkan untuk membeli lukisan Picasso berjudul ‘Nature Morte au Cranede Taureau’. Lukisan itu kemudian diberikan kepada Leonardo DiCaprio sebagai hadiah ulang tahun.
Uang hasil penggelapan itu diprediksi juga digunakan untuk membiayai sejumlah film Hollywood papan atas. The Wolf of Wall Street dan film karya Jim Carrey, Dumb and Dumber Too, tak lepas dari aliran dana gelap tersebut. [republika]