Eramuslim.com – Perdana Menteri anyar Malaysia Mahathir Mohamad mengaku akan memimpin negara hingga satu atau dua tahun ke depan. Setelahnya, Mahatir mengaku akan tetap berada di dunia politik nasional, tetapi bekerja dari balik layar.
Mahathir mengatakan, setelah paling tidak dua tahun memimpin, dia akan digantikan Anwar Ibrahim yang merupakan wakil perdana menterinya dahulu. Dia mengatakan, Anwar nantinya akan memainkan peran serupa sebagai ketua koalisi dari partai pengusung.
Anwar sempat dinilai sebagai bintang politik Malaysia yang naik daun. Namun, saat ini Anwar tengah mendekam di balik jeruji besi akibat terlibat skandal korupsi dan tuduhan sodomi. Hukuman itu harus dia tanggung sejak 1999 lalu.
Anwar yang dijebloskan ke penjara oleh Mahathir rencananya segera dibebaskan pada Rabu (16/5) besok. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Datuk Pengelola Bangsawan Diraja Dato’ Wan Ahmad Dahlan B Hj AB Aziz melalui siaran pers di Kuala Lumpur.
“Ke bawah Duli Yang Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong XV Sultan Muhammad V telah puas dengan prosedur oleh Lembaga Pengampunan Diraja untuk Datuk Seri Anwar Ibrahim yang telah ditetapkan Selasa (15/5) pada jam 11.00 pagi,” katanya.
Mahathir terpilih sebagai perdana menteri setelah memenangkan pemilu secara telak dengan 122 kursi di parlemen. Kemenangan itu menggusur koalisi Barisan Nasional (BN) dari tampuk kekuasaan.
Menjabat sebagai kepala pemerintahan, Mahathir berjanji untuk sebisa mungkin mengembalikan jutaan dana yang hilang melalui lembaga investasi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Lembaga berpelat merah itu disebut-sebut telah disalahgunakan oleh pemimpin sebelumnya, Najib Razak.