Ya, hanya malu, menyesal dan minta maaf. Itulah yang dilakukan oleh Bernard Madoff, pelaku penipuan paling besar dalam sejarah AS. Bernard Lawrence Madoff, 70 tahun, adalah pengusaha dan mantan kepala dari bursa saham NASDAQ. Ia mulai membangun firma Wall Street, Bernard L. Madoff Investment Securities LLC pada tahun 1960 dan merupakan direkturnya sampai 11 Desember 2008, ketika ia ditahan dan didakwa dalam penipuan sekuritas yang bernilai lebih dari 50 milyar dollar AS.
Dalam kisah lanjutan pengadilannya, kemarin pengadilan AS memutuskan Madoff dikirim ke penjara. Apa tanggapan lelaki keturunan Yahudi ini? "Saya malu, saya menyesal dan minta maaf." ujarnya dengan nada datar dan tanpa penyesalan batin sama sekali, di pengadilan. Sontak, para hadirin, di antaranya berbagai investor yang telah berhasil dia tipu, langsung bereaksi keras.
Reaksi dan kemarahan hadirin didasarkan pada dua hal. Pertama, karena Madoff hanya dihukum penjara saja. Mereka berpikir, dengan usia Madoff yang udzur, hukuman itu jelas sangat ringan dan tidak ada apa-apanya. Madoff mungkin dituntut hukuman penjara selama 150 tahun, tapi itu malah membuat banyak orang dirugikan olehnya tertawa satir. Mereka menganggap hukuman dari pengadilan seperti dagelan saja. Kedua, Madoff dengan ringan mengatakan hanya merasa malu, menyesal dan minta maaf atas kejahatannya tersebut. Hadirin, terutama investor, yang jumlahnya mencapai 100 orang lebih, tidak terima, tentu saja. Mereka menuntut ganti rugi dari Madoff.
Kejahatan Madoff memang sangat banyak. Ia mendapat lebih dari 11 tuntutan, mulai dari penggelapan, sumpah palsu, pencurian dari keuntungan karyawaannya, sampai pencucian uang secara internasional. (sa/cb)