Oposisi Suriah dikabarkan membombardir markas besar militer Suriah yang terletak di pusat Kota Damaskus. Serangan itu juga melukai beberapa orang.
Laporan mengenai ledakan bom di markas besar militer di Distrik Abu Rummaneh juga diberitakan oleh media Pemerintah Suriah. Bersamaan dengan itu, pasukan Presiden Bashar al Assad mulai menghancurkan bangunan-bangunan yang di wilayah yang dikuasai oposisi.
“Operasi ini ditujukan untuk menyerang pasukan Assad yang membantai warga Suriah. Bom sudah ditanam di dalam markas besar militer,” ujar salah seorang pejabat oposisi Suriah, seperti dikutip Okezone dari Reuters, Rabu (5/9).
Fraksi oposisi merekam peristiwa yang terjadi di Kota Damaskus dengan menggunakan kamera. Di wilayah timur Damaskus, terlihat kobaran api yang cukup besar. Selain itu, terlihat pula seorang pria yang tewas di samping taksi berwarna kuning.
Pasukan Suriah pun dikabarkan membunuh 25 orang pada Minggu pekan lalu ketika mereka menyerbu Desa Al-Fan di Provinsi Hama. Oposisi merilis video rekaman di Fan yang menunjukkan warga yang menangis di depan jasad saudaranya. Meski demikian, kantor berita Suriah melaporkan bahwa mereka menyerbu teroris yang menakut-nakuti warga setempat.(fq/okezone)