Sepasang warga asal Jerman menuntut agen perjalanan yang membawa mereka ke Turki ke pengadilan hanya karena adanya lantunan Adzan yang mengganggu liburan mereka di Turki , negeri yang bermayoritas Muslim.
Kasus ini diajukan di kota Jerman, Hannover , di mana mereka menuntut sebuah agen perjalanan yang mengorganisir perjalanan mereka ke Turki , pasangan itu mengklaim mereka tidak mampu bersantai di hotel bintang lima Angora Beach Resort Hotel di kota Doganbey di pantai Aegean , Turki.
Pasangan ini menuntut setengah dari biaya $ 3.200 untuk paket wisata mereka untuk dikembalikan , setelah mereka menyatakan gangguan Adzan dari masjid di dekat hotel tersebut sehingga mereka tidak bisa santai , menurut koran yang berbasis di Inggris The Daily Mail melaporkan pada hari Jumat .
Pengadilan di Jerman tersebut menolak tuntutan mereka , dan mengatakan bahwa agen perjalanan tidak bersalah . Selain itu pengadilan menyatakan bahwa pasangan itu seharusnya tidak terkejut dengan panggilan Adzan itu karena faktanya hotel di tempat mereka menginap itu berada di pusat kota, dan Turki adalah negara yang bermayoritas Muslim, sebagaimana pula banyaknya suara lonceng dari gereja di negara negara Nasrani (Arby/Dz)