London akan menyelenggarakan pameran perkembangan Islam pada masa kini. Pameran yang akan menjadi pameran terbesar di kawasan Eropa ini, akan menampilkan sisi positif Islam sekaligus untuk meluruskan kesalahpahaman dan pehamanan yang salah tentan Islam yang terjadi belakangan ini.
Pameran ini rencananya akan dibuka oleh waloikota London, Ken Livingstone. Ia berharap bisa melawan ‘mitos-mitos yang salah, miskonsepsi dan kesalahpahaman tentang Islam.’ Pameran ini nantinya akan diisi dengan pameran budaya Islam, ceramah, debat, pemutaran film, komedi dan bengkel kerja di Alexandra Palace. Panitia pelaksanan rencananya juga akan mengundang mereka yang selamat dalam serangan bom di London pada 7 Juli lalu untuk hadir dalam hari peringatan khusus.
Diharapkan pameran ini akan membantu peningkatan hubungan antara warga Muslim dan masyarakat Inggris. Pameran akan dibagi menjadi tiga zona yaitu zona ‘Discover Islam’ yang akan menampilkan masjid-masjid terkenal dan peragaan sholat, zona ‘Muslim Civilisation akan menampilkan sejaraj Islam dan zona ‘Muslim World’ menampilkan sejarah Palestina, lagu-lagu Islami dan para mualaf terkenal. Seminar-seminar yang diadakan akan mengambil tema mulai dari masalah demokrasi, jihad, pertamanan dan pertanian.
Pameran ini mendapat dukungan dari berbagai organisasi Muslim antara lain stasiun televisi Aljazeera dan lembaga Greater London Authority. Jika pameran ini sukses, akan dijadikan agenda tahunan di London.
Anas Altikriti, Direktur pameran yang bertajuk Muslim Expo menyatakan harapannya bahwa harapan ini akan ‘membangun sebuah jembatan.’ "Target pengunjung kami bukan hanya warga Muslim atau warga Inggris kulit putih. Kami berharap semua orang akan datang dan pergi dengan membawa pemikiran tentang apa yang ia lihat dan bukan pemikiran bahwa Islam adalah agama yang berbahaya atau Islam adalah ancaman," kata Altikriti.
Ihtisham Hibatullah dari Muslim Association of Britain yang merancang proyek tersebut mengatakan, pameran ini akan menjadi semacam pesta. "Ini akan menjadi festival Muslim. Pameran ini diselenggarakan karena adanya pandangan negatif tentang Islam dan Barat yang makin terpolarisasi dan pameran ini merupakan cara untuk lebih mengedepankan Islam, sebuah perubahan yang telah kita alami dalam kurun waktu empat tahun belangan ini," ujar Hibatullah.
Walikota London Ken Livingstone menyatakan, Islam Expo menawarkan kesempatan unik untuk berdialog tentang hubungan masyarakat yang kuat dan pemahaman yang lebih besar antara Muslim dan non Muslim. Selain itu, pameran ini akan meningkatkan reputasi London atas keragaman budaya dan kreativitasnya, mempromosikan London sebagai tempat bisnis dan tujuan wisata. (ln/theIndependen)