Lima Truk Bahan Bakar NATO Dibakar di Pakistan

Belasan militan bersenjata menyerang sebuah terminal truk dan membakar lima truk tangki yang membawa bahan pakar untuk pasukan NATO di Afghanistan. Serangan ini terjadi di dekat kota Peshawar, ibukota North Wester Frontier Province, wilayah Pakistan yang berbatasan dengan Aghanistan.

Polisi di kota Peshawar, Abdul Khan mengatakan, para militan bersenjata itu melemparkan bom molotov ke terminal yang menyebabkan lima tangki yang membawa bahan bakar terbakar. Truk-truk lainnya yang ada di terminal segera menyingkir agar tidak ikut terbakar.

Para pelakunya, kata Khan, melarikan diri ketika aparat kepolisian datang ke tempat keajdian. Sementara petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Truk-truk pengangkut bahan kebutuhan untuk pasukan NATO di Afghanistan, belakangan ini menjadi sasaran serangan kelompok militan di Pakistan. Pihak NATO dan para komandan militer AS sudah mencari rute alternatif untuk menghindari serangan tersebut, namun para militant yang membangun kekuatan di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan lebih memahami jalur transportasi di wilayahnya.

Bahan-bahan bakar untuk keperluan pasukan NATO dan militer AS di Afghanistan berasal dari Asia Tengah, yang diangkut ke Afghanistan lewat Pakistan. Serangan-serangan terhadap truk-truk pengangkut bahan kebutuhan NATO dan pasukan AS, menimbulkan kekhawatiran akan mengganggu aktivitas dan gerakan pasukan. Namun pihak NATO dan militer AS mengaku tidak mengalami kerugian besar akibat serangan terhadap tangki-tangki bahan bakar mereka dan tidak mempengaruhi operasi-operasi militer mereka di Afghanistan.

Kelompok militan Taliban di Pakistan diduga mendalangi aksi-aksi serangan terhadap truk-truk tersebut. Kelompok ini makin menancapkan kukunya di Pakistan setelah pemerintah Pakistan memberikan kewenangan pada Taliban untuk menerapkan syariah Islam di wilayah Swat, sebelah selatan Islamabad, wilayah yang menjadi basis Taliban dan para pendukungnya di Pakistan. (ln/YN)