Meski mengirimkan wakilnya ke Konferensi Annapolis, Liga Arab bersikap skeptis terhadap keseriusan Israel untuk mengakhiri konflik dengan Palestina.
"Kami ingin memberikan kesempatan dalam konferensi ini. Selama dua bulan ke depan, kita akan melihat apa sebenarnya tujuan Israel, kita akan lihat apakah mereka serius atau konferensi ini hanya permainan Israel yang lainnya, " kata Sekjen Liga Arab Amr Mousa.
Mousa juga menekankan bahwa negara-negara Arab ikut serta dalam konferensi Annapolis karena mendukung bangsa Palestina dan ingin mengedepankan pandangan-pandangan mereka pada dunia internasional. Saat ini, dari 22 negara anggota Liga Arab, hanya Mesir dan Yordania yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dan meski mengirimkan delegasinya ke konferensi Annapolis, negara-negara anggota Liga Arab lainnya menegaskan bahwa mereka tidak akan melakukan normalisasi hubungan dengan rejim Zionis Israel dengan cara gratis.
Mousa kembali menyatakan tuntutan negara-negara Arab pada Israel agar menghentikan pembangunan pemukiman di wilayah pendudukan. Ia juga mendesak Presiden AS George W. Bush untuk berhenti menjadi pelindung bagi rejim Israel dan membuktikan kredibilitasnya pada dunia Arab. (ln/presstv)