Menlu Israel Baru Diinterogasi 7,5 Jam

Baru sehari menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman harus berurusan dengan aparat hukum. Sebuah tim khusus menginterogasi Lieberman selama 7,5 jam sepanjang hari Kamis kemarin atas berbagai tuduhan tindak kriminal, antara lain pencucian uang, penipuan, penggelapan dan suap.

Kuasa hukum Lieberman, Yaron Kostelich seperti dikutip Jerusalem Post mengatakan bahwa kliennya menjawab semua pertanyaan tim penyelidik dan siap menjawab pertanyaan-pertanyaan lainnya jika dibutuhkan.

Kepolisian Israel mengatakan, Lieberman masih akan dipanggil untuk dimintai keterangan dalam beberapa hari ke depan. Menurut kepolisian, rencana interogasi sudah dikordinasikan sejak beberapa hari yang lalu dan bukan hal yang mengejutkan.

Jerusalem Post dalam laporannya menyebutkan bahwa Lieberman melakukan pencucian uang jutaan shekel (mata uang Israel) lewat rekening yang dibukannya di Bank Cypriot. Rekening itu menggunakan nama anak perempuan Lieberman, Michal.

Para penyelidik memastikan bahwa mereka sudah memiliki cukup bukti bahwa Lieberman yang juga pimpinan partai relijius Yisrael Beitenu melakukan kejahatan pencucian uang.

Sementara itu, kepolisian Israel mencurigai Lieberman juga menerima uang suap ratusan ribu dollar sepanjang tahun 2001-2004, ketika masih menjabat sebagai Menteri Transportasi dan Menteri Infrastruktur Nasional Israel. Tokoh Yahudi ekstrimis yang menyerukan pengusiran terhadap warga Arab dan Palestina dari Israel itu juga diduga mengelola bisnis pribadi saat masih menjabat sebagai menteri.

Selain Lieberman, sejumlah pejabat pemerintahan dan politisi di Israel terlibat berbagai kasus kejahatan dan kasusnya sedang diproses oleh aparat hukum. Sebut saja Ehud Olmert yang akhirnya mundur dari jabatan perdana menteri karena terlibat kasus korupsi. Begitu pula mantan presiden Israel Moshe Katsav yang sedang menghadapi tuduhan perkosaan dan pelecehan seksual. (ln/IMEMC)