“Sekarang tempat ini (Hagia Sophia) kembali ke bentuk aslinya, yaitu menjadi masjid lagi,” kata Presiden Erdoğan. Dia berharap monumen bersejarah akan terus berfungsi sebagai masjid selamanya untuk semua orang percaya. “Namun, itu adalah tempat di mana orang-orang dari semua agama dapat datang dan mengunjungi sebagai warisan budaya semua umat manusia.”
Hagia Sophia melayani sebagai gereja selama 916 tahun sampai penaklukan Istanbul, dan masjid dari tahun 1453 hingga 1934, hampir setengah milenium. Pada 10 Juli, pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, dan membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid setelah jeda 86 tahun. (*)