.jpg?w=1140&ssl=1)
Sebagian umat Islam, khususnya di Jakarta, hari ini sudah menunaikan Salat Idul Adha. Sementara di Mina, jutaan jamaah haji mulai melaksanakan prosesi lempar jumrah.
Lempar jumrah adalah bagian rangkaian ibadah haji yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut. Para jamaah melempar tujuh batu kerikil ke arah sebuah pilar dengan tinggi sekitar 18 meter, sebagai simbol perlawanan manusia terhadap godaan setan.
Musim haji tahun ini, para jamaah haji sudah bisa menikmati lantai tiga jembatan jamarat. Dengan penambahan lantai di jembatan jamarat yang menuju ke arah lokasi lempar jumrah, lalu lintas jamaah haji diperkirakan bisa mencapai 2. 000 orang per jam, dan diharapkan bisa mengurangi kepadatan jamaah yang setiap tahun harus berdesak-desakan sehingga tak jarang sering memakan korban.
Prosesi lempar Jumrah menjadi saat yang paling krusial, karena padatnya jamaah yang menuju ke satu lokasi lempar jumrah. Pemerintah Saudi sendiri sudah menyiapkan Brigade Pasukan Khusus yang akan memantau pelaksanaan lempar jumrah sampai tiga hari ke depan, untuk menghindari insiden desak-desakan seperti yang terjadi pada musim haji tahun-tahun sebelumnya. (ln/iol)
