Memasuki hari keempat, pertempuran antara militer Pakistsan dan pejuang Taliban, menyebabkan kota utama di Lembah Swat, Mingora hancur lebur, dan seluruh jaringan komunikasi dengan dunia luar terputus, ujar saksi mata. Perang antara militer Pakistan dengan pejuang Taliban, semakin menghebat, dan belum ada tanda-tanda, pejuang Taliban akan meninggalkan Lembah Swat.
Puluhan ribu orang terjebak dalam medan perang, dan mereka tidak tahu, bagaimana mereka dapat meninggalkan wilayah perang itu. Kondisi sangat menyedihkan, di mana tidak ada aliran listrik, dan terputusnya komunikasi, suplai makanan terputus, dan jumlah kebutuhan air, tidak ada lagi. Sementara itu, serangan pasukan militer Pakistan semakin dahsyat, tembakan artileri, dan serangan udara dengan helicopter, pesawat tempur F.16, terhadap daerah-daerah yang menjadi basis Taliban. Sejauh ini, para pejuang Taliban tetap bertahan, dan tetap berada di kota Mingora.
Orang-orang yang terjebak dalam perang, dan yang luka-luka, tak dapat meninggalkan wilayah akibat perang terus berlangsung sepanjang hari, yang semakin banyaknya jatuh korban, baik sipil, pejuang Taliban, dan militer Pakistan. Bahkan, menurut penuturan seorang, seorang pejabat pemerintah, di Nawakalay telah tewas, yang diambil pejuang Taliban, dan membawa jenazah pejabat itu,meninggalkan kota Nawakalay. Sementara itu, menurut saksi mata, seorang penjaga toko bersama beberapa temannya telah menguburkan jenazah para pejuang Taliban, yang ada di jalan-jalan, tewas akibat perang itu.
Ribuan orang masih terjebak di kota Mingora, dan mereka tanpa mendapatkan apa-apa, dan terjebak dalam reruntuhan gedung, yang terkena tembakan senjata artileri dan mortar, serta tembakan roket, yang ditembakkan dari helicopter oleh militer Pakistan. Semuanya, kondisisnya yang menyedihkan, dan tak ada jalan keluar mereka dapat meninggalkan kota itu. Menurut penuturan saksi mata, sebagian orang yang terjebak dalam perang itu, juga ikut bergabung dengan para pejuang Taliban.
Dengan kondisi seperti itu, yang paling senang adalah Barat (Amerika dan Eropa). Dan, dalam waktu dekat Menlu Perancis dan Inggris akan berkunjung kembali ke Islamabad, memastikan dukungan kepada pemerintah Pakistan untuk memerangi dan menghancurkan Taliban dan al-Qaidah. (m/bbc)