Eramuslim.com – Lembaga riset asal Amerika Serikat (AS) Pew Research Center (PRC) memprediksi, Islam akan menjadi agama terbesar di dunia pada 2075. Hal ini terjadi seiring dengan terus bertambahnya kelahiran di keluarga Muslim.
Hasil riset yang dilansir the Guardian, beberapa waktu lalu itu juga menyebut, selama dua dekade mendatang jumlah bayi yang lahir dari keluarga Muslim akan menyalip jumlah bayi yang lahir dari keluarga Kristen. Jumlah orang yang tak beragama juga akan berkurang. Hal ini, menurut analisis PRC, akibat berkurangnya kelahiran di kalangan mereka.
Poin penting dari analisis ini adalah adanya pergeseran demografi penganut agama. “Dalam hal ini, populasi di dunia bagian selatan terus meningkat, sedangkan populasi Kristen semakin menua dan mati,” tulis Pew dalam laporannya.
Perubahan tingkat demografi tersebut, menurut Pew, disebabkan jumlah usia muda di kalangan Muslim jauh lebih banyak dan tingkat kesuburan populasi Muslim juga relatif tinggi. Pada 2030-2035 diprediksi akan lahir bayi Muslim lebih banyak, yakni 225 juta jiwa dibandingkan bayi Kristen yang hanya 224 juta jiwa.
Sedangkan, pada 2055 dan 2060, selisih jumlah kelahiran Muslim dan Kristen akan melebar menjadi enam juta, yakni kelahiran di kalangan Muslim mencapai 232 juta, sedangkan kelahiran di keluarga Kristen berjumlah 226 juta.
Sementara, tingkat kematian populasi Kristen di Eropa jauh melampaui tingkat kelahiran. Menurut PRC, pola itu akan terus berlanjut di sebagian besar Eropa dalam beberapa dekade ke depan.
Meski jumlah usia muda dan subur umat Kristen di sub-Sahara Afrika relatif banyak, umat Kristen telah menyumbang 37 persen angka kematian di dunia dalam beberapa tahun terakhir.