Eramuslim.com – Kantor Berita AFP memuat satu pernyataan dari Lembaga Pengawas Media dan Komunikasi Rusia, The Federal Service for Supervision of Communications, Information Technology and Mass Media atau Roskomnadzor, yang menyatakan penayangan karikatur Nabi SAW seperti yang dilakukan tabloid satiris Charlei Hebdo jelas melanggar hukum dan etika.
Roskomnadzor menyatakan jika publikasi apa pun yang mencetak kartun Nabi Muhammad adalah pelanggaran hukum negara dan norma-norma etika di Rusia.
“Menyebarluaskan karikatur tentang tema-tema agama di media dapat dianggap menghina atau mempermalukan agama dan kelompok, dan bisa menghasut kebencian etnis dan agama,” demikian rilis lembaga tersebut (16/1).
Karena itu, Roskomnadzor meminta media Rusia menahan diri dari penerbitan karikatur yang dapat dilihat sebagai pelanggaran, sebagaimana yang telah dilakukan oleh media-media teror di Eropa.(rz)
—————-
Dapatkan App Eramuslim for Android, KLIK DISINI.