Lembaga Kemanusiaan Dunia Islam Bergerak Kumpulkan Dana untuk Ghaza

Sejumlah organisasi kemanusiaandan sosial Islam mulai mengangkat kampanye darurat untuk menolong kaum Muslimin di Ghaza. Mereka menyerukan pengiriman bantuan obat-obtan dan makanan untuk penduduk Ghaza yang kini semakin menderita akibat kepungan penjajah Israel yang begitu ketat sejak hari Kamis pekan lalu.

Islamic Relief International (Haiah Ighatsah Islamiyah Alamiyah) salah satu organisasi sosial dunia Islam terbesar menyatakan seruan kepada seluruh organisasi dan individu di seluruh dunia untuk terlibat dalam aksi bantuan kemanusiaan untuk Ghaza. “Kota Ghaza telah berada di ambang bencana kemanusiaan setelah aliran listrik diputuskan dan bahan bakar distop oleh Israel, ” tulis mereka dalam pernyataan sikapnya.

Islamic Relief yang berbasis di Inggris menyinggung pula bahwa program aksi bantuan setidaknya membutuhkan dana sebesar 6 juta dolar. Dana tersebut akan disalurkan melalui dua tahap. Pertama dengan membelisemua keperluan darurat seperti kebutuhan di rumah sakit dan makanan bagi penduduk yang sudah sangat membutuhkan. Tahap kedua, diperkirakan akan dilakukan selama tiga bulan meliputi makanan, lampu gas, 85 jenis obat-obatan standar.

Di Qatar, Institusi Syaikh Aid bin Muhammad Ali Tsani yang juga bergerak di bidang kemanusiaan menggelar hari bantuan untuk Ghaza dengan mengumpulkan dana. Para pengelola institusi itu menghimbau masyarakat Qatar untuk mendukung saudara-saudara mereka di Palestina yang dikepung oleh Israel dan sangat membutuhkan bantuan. “Seluruh bantuan akan sesegera mungkin disampaikan langsung ke penduduk Ghaza, melalui kerjasama dengan berbagai organisasi kemanusiaan dan sosial yang dipercaya bisa menyampaikan bantuan tersebut kepada rakyat Palestina, ” jelas mereka. (na-str/iol)