Lembaga HAM: Sejak Gencatan Senjata, Rezim Syiah Assad Lakukan 145 Pelanggaran

assad 1Eramuslim.com – Lembaga HAM Suriah membeberkan bahwa, rezim syiah Assad telah melakukan pelanggaran sebanyak 52 kali pada hari Selasa.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan hari Rabu (02/03), pasukan rezim Assad telah melakukan 52 pelanggaran termasuk terlibat dalam 19 bentrokan dan melakukan 32 penahanan dalam sehari.

Selain itu, pasukan rezim Assad juga mencegah masuknya konvoi bantuan kemanusiaan untuk memasuki kota Mudamiyat al-Syam di provinsi Rif Dimashq. Bahkan mereka juga terlibat dalam 15 insiden pertempuran darat.

“Mereka telah melakukan 145 pelanggaran sejak gencatan senjata berlaku pada 27 Februari,” tegas LSM tersebut.

Menurut laporan, rezim Assad telah melakukan berbagai pelanggaran di wilayah Hama, Homs, Idlib, Rif Dimashq dan provinsi Daraa.

Departemen Luar Negeri AS pun merasa prihatin atas berbagai pelanggaran ini. Namun masing-masing dari mereka masih melancarkan sejumlah tuduhan terhadap pasukan oposisi, termasuk Rusia dan Iran yang mendukung rezim Assad.

Mengenai penggunaan bahan kimia, Mark Toner (Departemen Luar Negeri AS) masih belum bisa memastikan kebenaran laporan tersebut selama gencatan senjata ini.

“Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) masih melanjutkan misinya untuk menyelidiki setiap semua tuduhan penggunaan senjata kimia di Suriah,” ujarnya.

Untuk memantau gencatan senjata, AS kini telah mendirikan sebuah hotline pengaduan yang dikelola oleh pejabat Departemen Luar Negeri mereka. Dalam hal ini, setiap pelanggaran kesepakatan akan dilaporkan melalui telepon, email, pesan teks, Whatsapp, Telegram dan Google Voice.(ts/kiblat)