Pada saat jutaan warga Amerika yang terkena badai Sandy sedang mencari cara untuk melanjutkan kehidupan normal mereka, Rabu 31 Oktober kemarin umat Islam Amerika turut andil membantu warga yang terkena dampak badai.
“Islamic Relief USA Disaster Assistance Response Team (DART) telah dikerahkan untuk membantu warga New Jersey (NJ) yang terkena dampak badai Sandy,” kata sebuah kelompok Islam dalam siaran pers yang diperoleh OnIslam.net.
“Staf DART dan relawan menyediakan jasa manajemen penampungan dan membantu bidang lainnya yang diperlukan di NJ.”
Zakat Foundation of America, sebuah badan amal Islam terkemuka, juga telah meminta sumbangan untuk membantu warga yang terkena dampak badai besar tersebut.
“Jutaan orang tanpa listrik, sekolah telah ditutup, kereta bawah tanah ditutup dan pekerja telah menginformasikan untuk tetap tinggal di rumah dengan orang yang mereka cintai,” kata lembaga amal AS itu dalam pernyataanya.
Jutaan orang terguncang Rabu kemarin setelah badai Sandy pada hari Senin lalu mendarat di New Jersey.
Selain muslim Amerika, muslim di Pakistan juga menawarkan bantuan mereka untuk warga Amerika yang terkena badai Sandu, meski tawaran bantuan itu ditolak mentah-mentah oleh presiden Barack Obama.
“Kami menawarkan dukungan tanpa syarat untuk membantu para korban dari badai, kata Hafiz Mohammad Saeed, kepala badan amal Islam Jamaat-ud-Dawa di Pakistan, mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa malam lalu.
“Jika pemerintah AS memungkinkan, kami akan mengirimkan dokter kami, bantuan dan ahli penyelamatan, makanan dan obat-obatan atas dasar kemanusiaan.”
Saeed, yang dituduh oleh India mendalangi serangan Mumbai pada tahun 2008 dan dihargai 10 juta dolar untuk kepalanya, mengatakan membantu orang Amerika yang terkena kesulitan adalah “kewajiban agama dan moral kita.”
“Perintah agama Islam kita adalah untuk membantu orang dengan tidak membeda-bedakan agama, etnis atau keyakinan,” katanya dalam pernyataan di halaman Facebook kelompoknya.(fq/oi)