Ledakan Hebat di Jalur Ghaza, Komandan Jihad Islam dan Keluarganya Gugur

Sebuah ledakan hebat terjadi ke Jalur Ghaza, Jumat (15/2), membunuh delapan warga Palestina dan melukai 40 orang lainnya. Salah seorang yang gugur adalah seorang komandan Jihad Islam Ayman Fayed beserta isteri dan dua anaknya yang masih kecil.

Salah seorang kerabat Fayed mengungkapkan, dua anak Fayed yang gugur adalah seorang anak perempuan berusia 6 tahun dan seorang anak perempuannya yang masih berusia lima tahun. Tiga anak Fayed lainnya luka-luka akibat serangan yang menghancurkan rumah Fayed dan 10 rumah lainnya. Petugas penyelamat, menemukan satu korban gugur di antara reruntuhan rumah.

Juru bicara Jihad Islam meyakini Zionis Israel terlibat dalam insiden itu dan bersumpah akan membalas serangan itu. "Kami akan membalas pembantaian yang dilakukan Zionis dengan pembalasan yang menyakitkan. Kami akan menyerang musuh di manapun berada, " tandas Abu Ahmad.

Warga di kamp pengungsi al-Bureij mengatakan bahwa ledakan itu berasal dari bom yang dimuntahkan oleh pesawat-pesawat tempur Zionis. Meski sebagian warga mengatakan bahwa mereka tidak mendengar suara bising pesawat atau indikasi adanya serangan sebelum ledakan terjadi.

Militer Israel juga membantah bahwa mereka terlibat dalam ledakan di Ghaza. (ln/aljz/al-arby)