.jpg?w=1140&ssl=1)
Sebuah ledakan hebat terjadi di dekat kantor Badan Intelejen Pakistan di kota Lahore, Selasa (11/3) menyebabkan 12 orang tewas dan sejumlah orang luka-luka. Kepala Kepolisian Lahore, Malik Muhammad Iqbal mengatakan belum bisa memastikan apa penyebab ledakan.
Stasiun-stasiun televisi menayangkan situasi di lokasi beberapa saat setelah ledakan terjadi. Dari tayangan di televisi, terlihat sebagian gedung badan intelejen yang berlantai empat, rusak berat. Mobil-mobil yang diparkir di dekat gedung tersebut ikut terbakar.
"Gedung itu hancur dan terjadi kebakaran. Banyak mayat yang dikeluarkan dari dalam gedung. Saya sendiri melihat ada lima mayat, " kata Tariq Saeed, seorang saksi mata.
Aparat kepolisian menutup lokasi kejadian, sementara regu penolong hilir mudik membawa tandu untuk mengangkut para korban. Setelah ledakan di Lahore, dilaporkan menyusul insiden ledakan di kota lainnya, namun belum ada informasi resmi tentang berita itu.
Sejak awal tahun 2008, sekitar 600 orang tewas menjadi korban aksi ledakan bunuh diri, bom yang dipasang di jalan dan bentrokan yang terjadi di sejumlah kota besar di Pakistan, terutama di provinsi dekat perbatasan Afghanistan. Selain warga sipil, korban tewas kebanyakan adalah anggota polisi dan tentara Pakistan yang kerap menjadi target serangan. (ln/bbc/presstv)
